Daftar Isi
ToggleWajib Tahu! Perlengkapan Mobil Ambulance dan Standar Lengkapnya
Mobil ambulance memiliki peranan yang sangat penting dalam menyelamatkan nyawa seseorang di situasi darurat, seperti kecelakaan atau kondisi medis kritis lainnya. Tidak hanya berfungsi sebagai kendaraan pengangkut pasien, mobil ambulance juga dilengkapi dengan berbagai peralatan medis yang memungkinkan tenaga medis memberikan pertolongan pertama sebelum pasien tiba di rumah sakit.
Baca juga: Rekomendasi Karoseri Mobil Ambulance di Jakarta
Namun, banyak orang yang masih mengira bahwa isi mobil ambulance hanya terdiri dari tempat tidur pasien dan kursi perawat. Padahal, terdapat banyak alat medis canggih yang berperan besar dalam menyelamatkan pasien. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah daftar lengkap perlengkapan mobil ambulance, standar isinya, serta fungsinya dalam dunia medis.
Daftar Peralatan Medis dalam Mobil Ambulance
Setiap mobil ambulance harus dilengkapi dengan peralatan medis yang memadai untuk menangani berbagai kondisi darurat. Berikut adalah beberapa alat utama yang selalu ada di dalam mobil ambulance:
1. Defibrillator dan Monitor EKG
Defibrillator adalah alat yang digunakan untuk mengembalikan detak jantung pasien yang mengalami henti jantung mendadak. Sedangkan Monitor EKG berguna untuk memantau tanda-tanda vital pasien, seperti detak jantung dan tekanan darah.
2. Transport Ventilator
Transport ventilator berfungsi untuk membantu pasien yang mengalami gangguan pernapasan. Alat ini menggantikan ventilasi manual agar pasien tetap bisa bernapas dengan normal selama perjalanan ke rumah sakit.
3. Unit Penyedot (Suction Unit)
Unit penyedot berfungsi untuk mengeluarkan cairan atau lendir berlebih dari saluran pernapasan pasien, terutama bagi yang mengalami pendarahan internal atau tersedak.
4. Pompa Suntik Infus
Pompa suntik infus digunakan untuk menyuntikkan cairan obat atau nutrisi ke dalam tubuh pasien dalam kondisi kritis.
5. Nebulizer
Nebulizer adalah alat yang digunakan untuk mengubah obat cair menjadi uap agar pasien bisa menghirupnya. Alat ini sering digunakan untuk pasien dengan gangguan pernapasan seperti asma atau infeksi paru-paru.
6. Unit Pasokan Oksigen
Pasokan oksigen sangat penting bagi pasien yang mengalami kesulitan bernapas, seperti korban kecelakaan kebakaran atau penderita penyakit pernapasan akut.
7. Sphygmomanometer (Alat Ukur Tekanan Darah)
Alat ini digunakan untuk memantau tekanan darah pasien, terutama bagi mereka yang mengalami kondisi darurat seperti serangan jantung atau stroke.
8. Brankar dan Long Spin Board (LSB)
- Brankar adalah ranjang khusus untuk membawa pasien dengan nyaman.
- Long Spin Board (LSB) digunakan untuk menstabilkan pasien yang mengalami cedera tulang belakang atau patah tulang sebelum dipindahkan ke rumah sakit.
9. Peralatan Medis Lainnya
Beberapa peralatan tambahan dalam mobil ambulance meliputi:
- Perban dan kain kasa untuk menangani luka.
- Alat resusitasi manual atau otomatis.
- Kotak pendingin untuk menyimpan obat-obatan yang membutuhkan suhu tertentu.
Standar Isi Mobil Ambulance
Selain peralatan medis, mobil ambulance juga memiliki standar interior dan eksterior yang harus dipenuhi untuk memastikan keselamatan pasien dan tenaga medis.
1. Interior Ambulance
Bagian dalam ambulance harus dilengkapi dengan:
- Sirine multi sound system untuk memberi sinyal darurat saat di jalan.
- Tempat duduk paramedis dan pihak keluarga.
- Lemari penyimpanan alat medis.
- Gantungan infus dan meja lipat.
- Stop kontak khusus 12V DC untuk peralatan medis.
- Lampu penerangan khusus pasien.
- Sabuk pengaman untuk pasien dan tenaga medis.
2. Eksterior Ambulance
Bagian luar ambulance memiliki ciri khas seperti:
- Sirine berwarna merah dan biru untuk memberi tanda kendaraan darurat.
- Tulisan “AMBULANCE” terbalik di bagian depan agar dapat terbaca melalui kaca spion kendaraan lain.
- Logo “Star of Life” yang menandakan layanan medis darurat.
- Pintu belakang yang bisa dibuka ke atas untuk memudahkan akses pasien.
Standar Perlengkapan Mobil Ambulance
Selain isi dan desain mobil, standar perlengkapan ambulance juga harus memenuhi regulasi medis. Berikut adalah beberapa perlengkapan wajib yang harus ada dalam setiap unit ambulance:
- Oksigen sentral atau portabel
- Emergency kit yang terdiri dari alat diagnosa, airway set, dan alat bantu pernapasan.
- AED (Automated External Defibrillator) atau Defibrillator Monitor
- Rescue tools seperti KED (Kendrick Extrication Device) dan spalk untuk menstabilkan pasien yang mengalami patah tulang.
- Alat komunikasi seperti HT atau radio komunikasi untuk berkoordinasi dengan rumah sakit.
- Alat pelindung diri (APD) seperti sarung tangan medis, masker, dan pakaian khusus tenaga medis.
Harga Peralatan Mobil Ambulance
Harga peralatan medis dalam mobil ambulance cukup bervariasi tergantung jenis dan mereknya. Beberapa contoh harga perkiraan untuk peralatan medis utama adalah:
- Defibrillator: Rp 15.000.000 – Rp 50.000.000
- Transport Ventilator: Rp 20.000.000 – Rp 100.000.000
- Monitor EKG: Rp 10.000.000 – Rp 40.000.000
- Brankar: Rp 5.000.000 – Rp 20.000.000
- Oksigen Portabel: Rp 1.000.000 – Rp 5.000.000
Untuk mendapatkan harga yang lebih akurat, Anda bisa mencari informasi lebih lanjut dari distributor peralatan medis atau toko online yang menjual perlengkapan ambulance.
Kesimpulan
Mobil ambulance bukan hanya sekadar kendaraan pengangkut pasien, tetapi juga ruang perawatan darurat yang dilengkapi dengan berbagai peralatan medis canggih. Dari defibrillator hingga nebulizer, setiap alat memiliki fungsi krusial dalam menyelamatkan nyawa pasien sebelum tiba di rumah sakit.
Selain peralatan medis, mobil ambulance juga harus memenuhi standar interior dan eksterior agar dapat berfungsi dengan optimal. Dengan mengetahui perlengkapan mobil ambulance dan standar isinya, kita bisa lebih memahami betapa pentingnya kendaraan ini dalam layanan kesehatan darurat.
Semoga informasi ini bermanfaat dan bisa menambah wawasan Anda tentang dunia medis! 🚑