Deskripsi Tugas Sopir Ambulance Yang Wajib Kamu Pahami

Deskripsi Tugas sopir ambulance berbeda dengan driver lainnya, karena pengemudi ambulans bertanggung jawab mengangkut orang yang terluka atau sakit. Keadaan juga menentukan tugas mereka, dan intinya harus gesit. 

Selain memenuhi persyaratan lisensi dan sertifikasi tertentu, sopir ambulans harus cukup fit untuk mengangkat pasien dengan brankar masuk dan keluar dari ambulans. Mereka harus punya kemampuan komunikasi solid, keterampilan interpersonal dan pemecahan masalah. 

Berhadapan dengan kondisi berat setiap bertugas, ada spesifikasi khusus dari seorang driver ambulans. Kemampuan mereka tidak terbatas pada membawa mobil dengan cepat dan aman, driver harus bisa berhadapan dengan keadaan darurat secara sigap.

Tugas Sopir Ambulance

Pengemudi ambulans harus memiliki keterampilan dan kualifikasi di atas rata-rata driver kendaraan darat seperti umumnya. Menjadi driver darurat, pengemudi harus memiliki pengetahuan tentang aturan dan undang-undang mengemudi selain skill tinggi.

Terkait lulusan, itu minimal ijazah sekolah menengah atas dan memiliki lisensi surat izin mengemudi yang valid. Namun paling penting jika driver mampu mengemudi secara defensive, karena mereka akan menanggapi panggilan dalam kondisi darurat.

Pengemudi akan bekerja di tengah lalu lintas padat, kecelakaan, dan kondisi cuaca buruk, menuntut driver ambulans harus dapat dengan aman dan cepat mengarahkan kendaraan mereka dalam kondisi tersebut. 

Selain membawa mobil, sopir juga harus dapat berbicara secara efektif, menghibur, dan meyakinkan pasien dan anggota keluarga, serta dapat berkomunikasi secara efektif dengan petugas operator dan profesional medis lainnya. 

Mereka perlu memiliki keahlian memberi pertolongan pertama, dan membutuhkan skill melakukan sejumlah prosedur seperti menggunakan perban, belat, pemberian oksigen, dll. Sopir harus mampu membuat keputusan yang cepat dan akurat terkait perawatan dan rute.

Peran Sopir Ambulance

Mengenai peranya, deskripsi tugas sopir ambulance tidak terbatas membawa mobil namun lebih luas. Mereka wajib melakukan beberapa hal berikut sebagai bagian dari profesinya, yakni :

  1. Mengendarai mobil ambulans dengan aman untuk membantu orang terluka atau sakit, serta memindahkan pasien ke tandu untuk dibawa ke mobil.
  2. Mengganti persediaan di ambulans setiap minggu dan menjaga kebersihan. Untuk menjaga kebersihan ambulans bebas kuman, pengemudi ambulans membersihkan kendaraan secara menyeluruh.
  3. Memberikan pertolongan pertama, termasuk CPR dan perban sebelum menuju fasilitas kesehatan ketika dalam situasi memerlukan beberapa tingkat perawatan sebelum mencapai rumah sakit
  4. Membuat catatan, itu berupa entri harian berisi informasi mencakup nama dan alamat pasien, waktu perjalanan, jarak tempuh, dan layanan yang dilakukan.
  5. Memastikan keamanan kendaraan, dengan memeriksa ambulans dan melaporkan setiap kekurangan untuk diperbaiki. Bahan bakar, oli, cairan transmisi, cairan pendingin, dan cairan wiper harus rutin diperiksa.

Pengemudi ambulans dikirim ke rumah dan lokasi lain untuk mengangkut orang yang sakit parah atau terluka. Dengan sifat pekerjaan darurat dan hidup atau mati, sopir harus tahan bekerja di bawah tekanan, mampu tenang dan membantu korban juga.

Baca Juga : Ambulance Helikopter Di Indonesia

Apakah Arti Ambulance Sebenarnya?

Layanan transportasi ambulans bertugas untuk membawa pasien yang perlu dibawa ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan, sehingga ada sejumlah perbedaan desain maupun kelengkapan mobil ini.

Tujuannya tidak sekedar mengangkut pasien kritis, namun turut menyediakan pertolongan pertama. Masing-masing bagian yang ada pada sistem layanan ini harus memiliki kualifikasi terbaik guna menjaga keamanan dan kesehatan pasien. 

Jadi selain alat transportasi, ambulans juga menyediakan berbagai layanan seperti perawatan darurat, dukungan medis dasar dan sebagainya. Itu membuat kendaraan ini punya risiko tertentu terlebih jika kurang mendapat respon baik dari pengguna jalan lain.

Karena umumnya digunakan dengan kecepatan tinggi, penggunaan lampu dan sirene, itu berpotensi mengakibatkan kecelakaan ketika ambulans bekerja. Dan dapat melukai atau menyebabkan kematian pasien, penyedia layanan, atau pejalan kaki.

Hadir dan dibutuhkan ketika keadaan sangat buruk, membuat mobil darurat ini sangat berarti. Hal ini juga didukung oleh deskripsi tugas sopir ambulance, mereka tidak kalah penting karena bertanggung jawab besar menyelamatkan kondisi darurat apapun.