Daftar Isi
TogglePerbedaan Mobil Jenazah dan Ambulance: Fungsi, Spesifikasi, dan Aturan Penggunaan
Di Indonesia, masih banyak orang yang menganggap bahwa mobil jenazah dan ambulance adalah kendaraan yang sama. Padahal, keduanya memiliki perbedaan yang cukup mencolok, baik dari segi fungsi, spesifikasi, hingga aturan penggunaannya. Meskipun sama-sama digunakan untuk memindahkan sesuatu, perbedaan mobil jenazah dan ambulance sangatlah jelas.
Mobil ambulance dirancang khusus untuk menangani pasien dalam kondisi darurat, sementara mobil jenazah berfungsi sebagai transportasi jenazah. Artikel ini akan membahas perbedaan tersebut secara lebih rinci agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam penggunaannya.
1. Perbedaan Mobil Jenazah dan Ambulance di Dalam dan Luar Negeri
Di beberapa negara lain, perbedaan mobil jenazah dan ambulance sangat jelas terlihat, terutama dari segi desain dan warna.
Baca juga: Perbedaan Sirine Ambulance dan Sirine Polisi
- Mobil Jenazah (Hearse)
- Biasanya menggunakan model station wagon atau van dengan satu warna dasar seperti hitam atau putih.
- Tidak dilengkapi dengan alat medis, hanya menyediakan ruang untuk peti jenazah dan tempat duduk keluarga pendamping.
- Mobil Ambulance
- Menggunakan model van, SUV, atau truck pickup dengan warna mencolok seperti merah, putih, atau kuning.
- Dilengkapi dengan peralatan medis seperti ventilator, tabung oksigen, infus, dan defibrillator untuk menangani pasien dalam kondisi darurat.
Di Indonesia, karena keterbatasan kendaraan, sering terjadi penggunaan mobil ambulance untuk mengangkut jenazah. Namun, hal ini sebenarnya kurang tepat karena alat medis dalam ambulance harus selalu dalam kondisi steril dan tidak boleh terkontaminasi bakteri atau virus dari jenazah.
2. Fungsi dan Spesifikasi Mobil Ambulance
Mobil ambulance digunakan untuk mengangkut pasien dalam kondisi darurat atau memindahkan pasien dari satu tempat ke fasilitas kesehatan lainnya.
Jenis-Jenis Ambulance Berdasarkan Fungsinya:
- Ambulance Dasar (Basic Life Support – BLS)
- Digunakan untuk pasien dengan kondisi stabil.
- Dilengkapi peralatan medis dasar seperti tabung oksigen dan alat pemantau tekanan darah.
- Memiliki stiker kuning sebagai tanda identifikasi.
- Ambulance Transport
- Digunakan untuk memindahkan pasien dalam jarak menengah hingga jauh.
- Memiliki peralatan medis yang lebih lengkap dibanding ambulance dasar.
- Ambulance Lengkap (Advanced Life Support – ALS)
- Dilengkapi dengan peralatan medis canggih seperti ventilator dan defibrillator.
- Digunakan untuk pasien dalam kondisi kritis yang membutuhkan penanganan darurat di perjalanan.
- Memiliki stiker merah sebagai tanda identifikasi.
Selain itu, ada juga ambulance kota, ambulance udara, dan ambulance air, yang masing-masing memiliki fungsi sesuai kebutuhan transportasi pasien.
3. Fungsi dan Spesifikasi Mobil Jenazah
Berbeda dengan ambulance, mobil jenazah hanya digunakan untuk mengangkut jenazah dari rumah sakit atau tempat persemayaman menuju tempat pemakaman.
Ciri-Ciri Mobil Jenazah:
- Tidak memiliki peralatan medis.
- Memiliki ruang yang cukup luas untuk menempatkan peti jenazah.
- Biasanya memiliki kursi tambahan bagi keluarga yang ingin mendampingi jenazah dalam perjalanan.
- Memiliki sirene dan lampu isyarat merah/biru, tetapi hanya digunakan dalam kondisi tertentu.
Mobil jenazah juga memiliki aturan khusus dalam penyelenggaraannya. Setidaknya harus ada:
- 1 pengemudi dan 2–4 petugas pemulasaran jenazah saat mengangkut jenazah dari rumah sakit atau lokasi kejadian.
- 1 pengemudi dan 2 petugas saat mengantar jenazah ke TPU (Taman Pemakaman Umum).
4. Aturan Membawa Jenazah Menggunakan Mobil Jenazah
Berdasarkan UU Nomor 22 Tahun 2009 Pasal 135 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, mobil jenazah termasuk kendaraan prioritas. Ini berarti:
- Wajib dikawal oleh petugas polisi saat membawa jenazah.
- Harus menggunakan lampu isyarat merah/biru dan boleh membunyikan sirene jika diperlukan.
- Tidak terikat oleh aturan lampu lalu lintas dalam kondisi darurat.
Namun, dalam kondisi tertentu, mobil ambulance bisa digunakan sebagai mobil jenazah jika benar-benar diperlukan. Sebelum menggunakannya, peralatan medis di dalam ambulance harus disterilkan dan dipindahkan terlebih dahulu.
5. Tips Memilih Mobil Ambulance atau Mobil Jenazah
Jika Anda berencana untuk membeli atau mengadakan mobil ambulance atau mobil jenazah, pastikan untuk mempertimbangkan beberapa hal berikut:
a. Tentukan Jenis Kendaraan yang Sesuai
- Jika digunakan untuk layanan kesehatan, pilih ambulance lengkap yang memiliki peralatan medis memadai.
- Jika hanya untuk transportasi jenazah, cukup gunakan mobil jenazah standar.
b. Pilih Merek Kendaraan yang Tepat
Di Indonesia, ada beberapa merek mobil yang sering dijadikan sebagai ambulance atau mobil jenazah, seperti:
- Toyota HiAce, Suzuki APV, Isuzu Elf, Mitsubishi L300, Hyundai H1, dan lainnya.
c. Sesuaikan Budget dan Kebutuhan
Pengadaan mobil ambulance atau mobil jenazah harus disesuaikan dengan anggaran yang dimiliki. Pastikan Anda memilih jasa karoseri yang terpercaya untuk memodifikasi kendaraan sesuai standar kesehatan.
Kesimpulan
Perbedaan mobil jenazah dan ambulance sangat jelas, baik dari fungsi, spesifikasi, hingga aturan penggunaannya. Ambulance digunakan untuk mengangkut dan menangani pasien, sedangkan mobil jenazah digunakan untuk mengantar jenazah dengan aman dan terhormat.
Karena perbedaan ini, penting untuk tidak menyamakan fungsi keduanya. Gunakan kendaraan sesuai kebutuhan agar proses transportasi pasien maupun jenazah bisa berjalan dengan baik dan sesuai standar kesehatan.
Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang mobil jenazah dan ambulance! 🚑🚘