Wajib Tahu! 4 Perbedaan Sirine Ambulance yang Harus Dikenali

Wajib Tahu! 4 Perbedaan Sirine Ambulance Yang Harus Dikenali - 🚑 Pembuatan Karoseri Mobil Ambulance? Fast Response ≫≫ 0813-2805-8652 ≪≪ Karoseriambulance.com Ahlinya! ⭐

Perbedaan Sirine Ambulance dan Fungsinya di Jalan Raya

Beberapa kendaraan di jalan raya memiliki hak prioritas, seperti mobil ambulance, mobil polisi, dan kendaraan pemadam kebakaran. Salah satu cara untuk menginformasikan ke pengguna jalan lainnya adalah dengan membunyikan sirine. Namun, tahukah Anda bahwa ada perbedaan sirine ambulance dengan kendaraan lain?

Baca juga: Undang undang Tentang Ambulance Ketika Beroperasi di Jalan Raya

Meskipun sama-sama mengeluarkan bunyi peringatan, sirine pada setiap kendaraan memiliki karakteristik yang berbeda. Perbedaan sirine ambulance ini bertujuan agar masyarakat dapat membedakan kendaraan yang sedang melintas serta memahami kondisi darurat yang terjadi.


4 Jenis Sirine Ambulance dan Fungsinya

Terdapat beberapa jenis sirine ambulance yang dibedakan berdasarkan kondisi pasien dan situasi lalu lintas. Berikut adalah empat macam perbedaan sirine ambulance berdasarkan penggunaannya:

  1. Hi-Lo
    • Sirine kombinasi yang digunakan untuk menarik perhatian pengguna jalan lainnya.
    • Biasanya digunakan dalam situasi darurat agar kendaraan lain segera memberikan jalan.
  2. Wail
    • Sirine dengan bunyi panjang yang dibunyikan saat ambulance melewati jalan lurus.
    • Suara ini cukup keras untuk memberikan peringatan dari kejauhan.
  3. Yelp
    • Sirine yang digunakan saat ambulance berada di persimpangan jalan.
    • Bunyi yang lebih cepat dan berulang-ulang untuk memberikan sinyal bahwa ambulance akan melintas.
  4. Horn
    • Berfungsi seperti klakson, digunakan untuk memberi peringatan tambahan jika pengguna jalan tidak merespons sirine sebelumnya.
    • Biasanya dibunyikan ketika kondisi lalu lintas sangat padat atau terjadi hambatan di depan.

Perbedaan Sirine Ambulance Berdasarkan Kondisi Pasien

Selain jenis sirine berdasarkan situasi lalu lintas, perbedaan sirine ambulance juga ditentukan oleh kondisi pasien yang sedang dibawa. Hal ini bertujuan untuk memberikan sinyal kepada masyarakat mengenai tingkat urgensi dari ambulance tersebut.

1. Sirine saat Membawa Pasien yang Tidak Kritis

  • Suara sirine memiliki frekuensi agak lambat dan berulang-ulang.
  • Meskipun pasien tidak dalam kondisi kritis, tetap membutuhkan penanganan medis segera.

2. Sirine saat Akan Menjemput Pasien

  • Mirip dengan suara palang perlintasan kereta api, berbunyi lambat.
  • Biasanya digunakan saat ambulance dalam perjalanan menuju lokasi pasien atau korban kecelakaan.

3. Sirine saat Mengantar Jenazah

  • Sirine berbunyi panjang dengan jeda waktu yang lama.
  • Menandakan bahwa ambulance sedang membawa jenazah dari rumah sakit ke rumah duka atau tempat pemakaman.

4. Sirine saat Membawa Pasien Kritis

  • Bunyi sirine lebih cepat dan berulang-ulang.
  • Menandakan bahwa pasien dalam kondisi darurat dan membutuhkan penanganan segera.
  • Biasanya dikombinasikan dengan lampu strobo yang lebih terang.

Yang Harus Dilakukan Saat Mendengar Sirine Ambulance

Ketika mendengar sirine ambulance di jalan raya, ada beberapa hal yang perlu dilakukan agar kendaraan darurat dapat melintas dengan cepat dan aman:

  1. Cek Spion
    • Pastikan dari arah mana ambulance datang agar bisa segera mengambil tindakan.
  2. Menepi dan Beri Jalan
    • Nyalakan lampu sein dan menepi dengan aman tanpa menghambat kendaraan lain.
  3. Gunakan Klakson atau Lampu Dim
    • Jika ada kendaraan lain yang tidak segera menepi, beri tanda dengan klakson atau lampu dim agar mereka menyadari keberadaan ambulance.
  4. Hentikan Kendaraan Jika Diperlukan
    • Jika kondisi jalan terlalu padat, berhenti sejenak bisa menjadi pilihan agar ambulance bisa melintas lebih mudah.

Warna Strobo pada Kendaraan Prioritas

Selain suara sirine, kendaraan prioritas juga dilengkapi dengan lampu strobo untuk menandakan jenis kendaraan yang melintas. Berikut adalah perbedaan warna strobo yang umum digunakan di Indonesia:

  • Biru → Digunakan oleh kendaraan kepolisian.
  • Merah → Dipakai oleh ambulance dan pemadam kebakaran.
  • Kuning → Digunakan pada mobil angkutan barang khusus dan kendaraan patroli jalan tol tanpa sirine.

Dengan memahami perbedaan sirine ambulance dan warna strobo, kita bisa lebih cepat mengenali kendaraan prioritas di jalan.


Kesimpulan

Perbedaan sirine ambulance dibuat untuk membantu masyarakat memahami situasi darurat yang sedang terjadi. Jenis sirine dibedakan berdasarkan kondisi lalu lintas serta keadaan pasien yang sedang dibawa.

Sebagai pengguna jalan, kita harus selalu waspada dan memberikan jalan bagi kendaraan prioritas seperti ambulance, polisi, dan pemadam kebakaran. Memahami perbedaan sirine ambulance juga dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas.

Segera menepi saat mendengar sirine ambulance sebagai bentuk kepedulian kita terhadap keselamatan sesama! 🚑

Butuh Karoseri Ambulance
Dengan Harga Murah?


Atau Butuh Sewa Ambulance
Fast Response??

Hubungi Kami Sekarang