🚑 Spesifikasi Ambulance Transport: Standar, Peralatan, dan Fungsinya
Ambulance adalah kendaraan medis yang digunakan untuk mengangkut pasien dalam kondisi darurat maupun non-darurat. Namun, sebelum beroperasi, mobil ini harus memenuhi spesifikasi ambulance transport yang telah ditetapkan oleh standar nasional maupun internasional. Spesifikasi ini mencakup aspek interior, eksterior, hingga sistem transportasi yang digunakan.
Daftar Isi
Toggle🚑 Apa Itu Ambulance Transport?
Definisi Ambulance Transport
Ambulance transport adalah kendaraan medis yang digunakan untuk membawa pasien dari satu tempat ke fasilitas kesehatan lain. Ambulance ini dapat digunakan untuk keadaan gawat darurat maupun non-darurat. Dalam operasionalnya, ambulance transport harus memenuhi standar yang ditetapkan oleh pemerintah dan instansi terkait.
Baca juga: Spesifikasi Ambulance Gawat Darurat
Mobil ini juga merupakan bagian dari sistem penanggulangan gawat darurat terpadu yang didukung dengan komunikasi dan informasi yang andal. Oleh karena itu, sebelum digunakan, ambulance harus dinyatakan layak oleh petugas yang berwenang.
🏥 Spesifikasi Interior Ambulance Transport
Untuk mendukung fungsinya sebagai kendaraan medis, ambulance transport harus dilengkapi dengan berbagai peralatan medis standar. Berikut adalah beberapa peralatan yang biasanya ada di dalam interior ambulance:
1. Oksigen Monitor
Oksigen monitor berfungsi untuk memantau kadar oksigen dalam tubuh pasien. Alat ini sering dikombinasikan dengan AED (Automated External Defibrillator) yang membantu mengembalikan ritme jantung pasien jika terjadi henti jantung mendadak.
2. Emergency Kits
Emergency kits berisi peralatan medis dasar yang digunakan untuk memberikan pertolongan pertama sebelum pasien mendapatkan penanganan lebih lanjut di rumah sakit.
3. Emergency Drugs
Obat-obatan darurat (emergency drugs) diperlukan dalam penanganan medis di perjalanan. Beberapa contoh obat yang biasanya tersedia dalam ambulance transport adalah:
- Atropin injeksi 600 mg
- Digoxin tablet 250 mg
- Lidocaine injeksi
4. Suction
Suction adalah alat penyedot cairan, seperti air liur, muntah, atau darah, yang dapat mengganggu saluran pernapasan pasien. Alat ini sangat penting dalam penanganan pasien yang mengalami kesulitan bernapas.
5. Ventilator
Ventilator adalah alat bantu pernapasan yang digunakan untuk pasien dengan gangguan pernapasan. Perangkat ini dapat dilepas setelah pasien mampu bernapas secara normal.
🚨 Spesifikasi Eksterior Ambulance Transport
Bagian eksterior ambulance juga harus memenuhi standar tertentu agar kendaraan ini dapat beroperasi dengan aman dan efektif.
1. Lampu Sirine
Lampu sirine dipasang di bagian atas kendaraan untuk memberi tanda kepada pengguna jalan lain agar memberi prioritas kepada ambulance.
2. Perubahan Warna Mobil
Warna ambulance harus sesuai dengan peraturan pemerintah, yaitu putih atau hitam. Selain itu, mobil akan diberi stiker dengan tulisan “AMBULANCE” agar mudah dikenali.
🚗 Jenis Transportasi Ambulance
Berdasarkan sistem transportasi, ambulance transport terbagi menjadi beberapa jenis:
1. Ambulance Transport Darat
Ambulance transport darat digunakan untuk mengangkut pasien dalam kondisi non-darurat. Ambulance ini dilengkapi dengan peralatan bantuan hidup dasar dan biasanya digunakan untuk merujuk pasien dari satu fasilitas kesehatan ke fasilitas lain.
2. Ambulance Gawat Darurat Darat
Jenis ambulance ini digunakan untuk menangani pasien dengan kondisi gawat darurat yang dapat mengancam nyawa. Oleh karena itu, ambulance ini dilengkapi dengan peralatan medis yang lebih lengkap dan petugas yang kompeten dalam menangani keadaan darurat.
📋 Daftar Kelengkapan Spesifikasi Ambulance Transport
Agar mendapatkan izin operasional, ambulance transport harus memenuhi spesifikasi tertentu, di antaranya:
✅ Lampu rotary light bar oval
✅ Sirine multi-suara lengkap dengan mic
✅ Tempat duduk perawat dan box peralatan medis
✅ Landasan tandu dan scoop stretcher
✅ Tabung pemadam kebakaran kapasitas 1 kg
✅ Lampu sorot model spot light
✅ Lampu operasi model geser
✅ Lantai dari plywood dilapisi vinyl
✅ Tulisan “AMBULANCE” dari bahan reflektif
✅ Kaca film dengan tingkat kegelapan 60-80%
✅ Gantungan infus berbahan stainless steel
✅ Bemper belakang dilapisi plat stainless steel
✅ Central Oxygen BSS System
✅ Selang oksigen tekanan tinggi dengan sistem press
✅ Pengatur oksigen dengan kran on/off
🎯 Tujuan Ambulance Transport
Setiap jenis ambulance memiliki tujuan operasional yang berbeda. Berikut adalah beberapa tujuan utama dari penggunaan ambulance transport:
1. Tujuan Umum
Ambulance transport digunakan untuk membawa pasien dari satu lokasi ke fasilitas kesehatan terdekat. Pasien yang dibawa bisa dalam kondisi sakit parah atau mengalami kecelakaan.
2. Tujuan Spesifik
Tujuan spesifik ambulance bergantung pada jenisnya:
- Ambulance gawat darurat: Untuk pasien dalam kondisi kritis, seperti kecelakaan lalu lintas atau serangan jantung.
- Ambulance transport: Untuk pasien dalam kondisi stabil yang membutuhkan transportasi medis ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya.
🏁 Kesimpulan
Spesifikasi ambulance transport sangat penting untuk memastikan kendaraan ini dapat beroperasi dengan aman dan efektif. Mulai dari peralatan medis di dalamnya, tampilan eksterior, hingga sistem transportasi yang digunakan, semuanya harus memenuhi standar yang telah ditetapkan.
Jika Anda berencana untuk menyediakan ambulance, pastikan kendaraan tersebut memenuhi spesifikasi ambulance transport yang telah dijelaskan di atas agar bisa mendapatkan izin operasional dan digunakan secara maksimal dalam layanan kesehatan. 🚑